Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 Berlangsung Hingga 30 November 2025

BAGYNEWS.COM - Ditlantas Polda Riau dan jajaran resmi menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Senin 17 November 2025. 

Operasi ini digelar selama 14 hari hingga tanggal 30 November 2025 mendatang.

Operasi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya. Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 melibatkan 967 personel Kepolisian, dibantu TNI, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan di halaman Mapolda Riau. Hadir Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, serta perwakilan Danlanud, Danlanal, Kajati Riau dan lainnya.

Kapolda menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran berlalu lintas dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya. Sebab jalam raya jadi bqgian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari.

"Setiap hari, jutaan orang di seluruh Indonesia memanfaatkan jaringan jalan untuk bekerja, bersekolah, berdagang, hingga beraktivitas sosial. Karena itu, kondisi lalu lintas yang aman menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Dia menyoroti bahwa kecelakaan lalu lintas masih terjadi hampir setiap hari. Tidak sedikit keluarga yang menerima kabar duka akibat orang dekat mereka menjadi korban kecelakaan. 

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, terdapat tiga faktor utama penyebab kecelakaan, yakni faktor manusia 86 persen, kondisi kendaraan dan faktor alam atau lingkungan.

Faktor manusia yang dimaksud meliputi kelelahan, kurang konsentrasi, penggunaan ponsel saat mengemudi, hingga berkendara dalam kondisi mabuk. 

Menurutnya, persoalan-persoalan tersebut merupakan bentuk perilaku yang dapat diperbaiki melalui edukasi dan pembiasaan.

Ia menegaskan, pembinaan kesadaran tidak dapat hanya mengandalkan kegiatan seremonial seperti apel atau kampanye singkat. Edukasi harus dilakukan secara konsisten, baik melalui keluarga, lingkungan sekolah, maupun komunitas masyarakat.

“Keselamatan lalu lintas harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai keluarga kita menjadi korban akibat kelalaian orang lain,” katanya.

Kapolda menyampaikan bahwa upaya jajaran Polda Riau dalam mengurangi angka kecelakaan telah menunjukkan hasil positif.

Ia mengungkapkan, dii Provinsi Riau tercatat sebanyak 2.131 kecelakaan terjadi sejak Januari 2025 hingga November 2025 ini. Dengan korban meninggal dunia mencapai 445 jiwa, dan sisanya mengalami luka berat serta luka ringan. 

Melalui Operasi Zebra Lancang Kuning, kepolisian berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkesinambungan.

Di kesempatan itu, Polda Riau menyerahkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas korban kecelakaan lalu lintas, sembako dan helm. (bgn/ckp)