Kuantan Singingi / Jum'at, 04 Juli 2025 18:31 WIB

'Berondo' yang Ditumpangi Bupati Kuansing Bersama Istri Karam di Sungai Kuantan

BAGYNEWS.COM - Berondo atau pompong alat transportasi Sungai Kuantan, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby bersama istri Hj Yulia Herma Suhardiman dan rombongan yang ditumpanginya tenggelam usai melepas hilir pacu jalur Rayon III di Tepian Rajo Pangean, Jumat 4 Juli 2025

Beruntung tidak terjadi korban jiwa atas kejadian yang menimpa orang nomor satu di negeri jalur itu. Panitia dan petugas keamanan pun dengan sigap melakukan penyelamatan terhadap rombongan Bupati Suhardiman yang ada di Berondo tersebut.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Bupati Kuansing bersama istri melepas hilir pertama pada pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Rajo Pangean, antara jalur sang juara Tepian Narosa 2024 Putri Anggun Sibiran Tulang dari Banjar Padang Kuantan Mudik melawan sang juara rayon I Cerenti 2025 Sari Jadi Gemetar Alam dari Pulau Beralo Kuantan Hilir Seberang.

Hilir yang ditunggu-tunggu bak laga final di hari pertama ini sah dilepas. Lalu, Bupati Kuansing bersama istri dan rombongan melanjutkan menelusuri arena Tepian Rajo dengan menaiki pompong hias atau juga disebut Berondo yang diapit perahu hias disisi kiri dan kanan kompang.

Dari pantauan, pada saat Bupati Kuansing dan rombongan menaiki Berondo dan duduk di kursi. Berondo masih terlihat stabil dan masih berada di tangga pancang star. Namun hanya beberapa saat rombongan naik dan Berondo akan mulai berjalan, tiba-tiba Berondo langsung miring ke kiri, kearah tebing. Hingga akhirnya tenggelam.

Rombongan Bupati yang melihat kejadian itu, langsung berhamburan mencoba melompat ke tebing. Karena Berondo tenggelam masih di kawasan tebing. Syukur, semuanya selamat meski semua rombongan alami basah kuyub.

"Kenapa Berondo Bupati tenggelam. Itu, tenggelam," kata Osai, warga yang menyaksikan secara langsung kejadian tersebut.

Selanjutnya, Bupati Kuansing dan rombongan menyaksikan hilir demi hilir pacu jalur hari pertama. Sembari menyaksikan satu per satu jalur-jalur unggulan pun bertumbangan. Termasuk jalur sang juara bertahan 2023 dan 2024, Rajo Bujang dari Padang Tanggung Pangean. 

Selain Rajo Bujang, jalur unggulan lain yang harus memupus asa untuk melaju ke hari kedua adalah jalur sang juara Rayon I Cerenti 2025, Sari Jadi Gemetar Alam. Jalur ini harus mengakui kecepatan jalur Putri Anggun Sibiran Tulang di Tepian Rajo tahun ini.

Selanjutnya, ada jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Tanjung Hulu Kuantan yang gagal melaju ke hari kedua setelah di hari pertama dipulang jalur tetangganya, Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Lubuk Ambacang Hulu Kuantan.

Jalur unggulan lain yang tumbang hari pertama adalah jalur Ratu Sialang dari Bukit Kauman Kuantan Mudik. Jalur ini harus akui keunggulan jalur Toduang Biso Rimbo Piako dari Pebaun Hilir Kuantan Mudik. Sama-sama dari Kuantan Mudik.

Ketua Panitia Serma Syakarni bersyukur pelaksanaan pacu jalur di Tepian Rajo Pangean hari pertama berjalan aman dan lancar meski ada kendala yang tidak berarti.

"Alhamdulillah hari pertama lancar dan aman. Terima kasih atas dukungan semuanya. Mari sama-sama kita sukseskan hingga akhir," ucapnya sembari mengajak semua.

Sebanyak 132 jalur berpacu pada hari pertama ini. Menyisakan 66 jalur yang akan berpacu pada hari kedua, Sabtu 5 Juli 2025 esok. (bgn/ckp)

 

Kuantan Singingi

© Bagynews.com. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex