Bupati Inhu Tegaskan Kasus Bullying Bocah SD di Buluh Rampai Tidak Mengarah ke Sara

BAGYNEWS.COM - Setelah mendengar langsung kronologis musibah yang dialami KB, bocah korban perundungan (bullying-red), siswa kelas 2 SD di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida. Maka, Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si mengenaskan jika persoalan itu jauh dari unsur intoleransi antar umat beragama atau Sara.

Hal tersebut disampaikan Bupati Inhu dalam video imbauan yang disebarkan luaskan oleh akun resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu pada salah atau paltform media sosial, Rabu 4 Juni 2025 siang.

Dalam video berdurasi 2 menit 13 detik itu, bupati juga mengatakan, ia meyakini sejauh ini Kabupaten Inhu masih dalam keadaan kondusif, aman dan damai, penuh dengan kebersamaan dalam keberagaman agama.

Ia berharap, seluruh masyarakat dan pelaku-pelaku media, baik media massa atau media sosial, untuk bisa melihat persoalan itu secara terbuka, tanpa melakukan framing-framing. "Kita pecayakan sepenuhnya proses persoalan ini pada pihak Kepolisian, yang sedang menangani masalah ini guna menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif," ucap Bupati Ade.

"Kami berharap pengungkapan persoalan ini bisa terbuka seterang-terangnya, dan tentu evaluasi tetap kami lakukan pada Dinas Pendidikan dan seluruh kepala se-Kabupaten Inhu untuk lebih responsif, memperhatikan gerak gerik, serta tingkah laku seluruh murid yang menjadi tanggung jawab sekolah masing-masing," imbuh Ade.

Pemkab Inhu, lanjut Ade, akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap proses permasalahan itu. Kemudian, melakukan evaluasi terhadap seluruh sekolah-sekolah di Kabupaten Inhu, agar kedepannya kasus serupa tidak terjadi lagi.

Imbauan serupa juga disampaikan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu, Paino, S.P, Kepala Kesbangpol Inhu, Kepala Dispora Inhu, Ketua DPRD Inhu serta lainnya.(bgy/ril)