Dua Kebakaran Terjadi di Tembilahan Hulu, 1 Korban Meninggal Dunia
BAGYNEWS.COM - Dalam kurun waktu kurang dari 12 jam, dua musibah kebakaran melanda wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Musibah pertama terjadi pada Kamis malam 8 Mei 2025 sekira pukul 20.30 WIB, sedangkan kebakaran kedua terjadi Jum’at dini hari 9 Mei 2025 sekira pukul 03.00 WIB. Kedua kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik.
Kebakaran pertama menghanguskan tiga unit rumah permanen di Jalan Kayu Jati Gang Bismillah RT 02 RW 11, Kecamatan Tembilahan Hulu. Musibah ini menelan satu korban jiwa, yakni ZL (68) seorang pensiunan guru yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Dua rumah lain yang terdampak dalam peristiwa tersebut adalah milik Said Dahlan (40) seorang pedagang dan Andi Novandri (43) pegawai honorer. Masing-masing tinggal bersama keluarganya yang berjumlah 4 dan 8 orang.
Ketua RT setempat H Nasri mengatakan, dirinya mendapat informasi dari seorang pengendara motor yang melihat kobaran api dari belakang rumah.
“Saat saya keluar, api sudah membesar dan membakar rumah Ibu Zuriah dan Pak Said. Saya langsung hubungi Damkar,” ujarnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB oleh petugas Damkar Inhil dengan bantuan 4 mobil pemadam dan 1 mesin BPBD.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jalan Telaga Biru RT 05 RW 16, Kecamatan Tembilahan Hulu. Kali ini, dua unit ruko permanen terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun tumpukan peralatan produksi es krim skala besar yang berada di dalam ruko ludes terbakar.
Kebakaran diketahui oleh petugas Dishub yang sedang berjaga di depan lokasi dan segera dilaporkan ke petugas Damkar. Tim pemadam yang terdiri dari Damkar Inhil, BPBD, dan Satredkar mengerahkan 3 unit mobil damkar, 1 mesin BPBD, dan 1 mesin Satredkar untuk memadamkan api, yang berhasil dikuasai sekitar pukul 05.15 WIB. Sumber air berasal dari mobil pemadam dan drainase sekitar lokasi.
Kedua kejadian ini menimbulkan kerugian materil yang belum dapat dipastikan. Pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik untuk mencegah terulangnya musibah serupa.(bgy/adi)