Hadiri Rakor Bawaslu, Gummer Siregar Paparkan Sejumlah Kendala
BAGYNEWS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau memggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang evaluasi uji coba Siwaslih dan teknis putungsura atau yang disebut formulir penghitungan suara melalui google form.
Rapat tersebut dihadiri langsung Kordiv P2H Bawaslu Rohul, Gummer Siregar di Pekanbaru
Dalam kesempatan tersebut, beberapa kendala teridentifikasi, khususnya di tingkat kecamatan, terkait pengisian data baik melalui aplikasi Siwaslih maupun google form.
Dalam sambutannya, Gummer Siregar menjelaskan, penggunaan google form dirancang sebagai langkah cadangan apabila aplikasi Siwaslih menghadapi kendala teknis pada hari pelaksanaan Pemilu.
"Google form ini dibuat sebagai back-up apabila Siwaslih mengalami kendala di hari H. Pengalaman dari Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa aplikasi Siwaslu sempat mengalami gangguan server sehingga data tidak bisa di input," sebutnya, Rabu 20 November 2024.
Menurutnya, salah satu kendala utama yang dihadapi dalam aplikasi Siwaslih adalah tidak berfungsinya Form A5 dan A6 untuk menampilkan hasil perolehan suara pasangan calon gubernur.
Akibatnya, data tidak dapat disubmit. Selain itu, masalah akses aplikasi di daerah tanpa jaringan sinyal turut menjadi tantangan signifikan.
"Masalah di Form A5 dan A6 ini tampaknya terjadi di semua wilayah, sehingga perbaikan dari pusat sangat diperlukan. Sementara itu, penggunaan google form berjalan lancar tanpa kendala berarti dan pengisian data telah selesai 100%," tambah Gummer.
Rakor ini juga bertujuan mempersiapkan Panwascam untuk memberikan pelatihan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di setiap kecamatan. Selain itu, Bawaslu Provinsi Riau akan melanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) terkait penggunaan alat kerja untuk penghitungan suara yang telah disusun sebelumnya.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan seluruh jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan desa dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengawasan pada hari pemungutan suara. Hal ini dilakukan demi memastikan integritas dan kelancaran proses Pemilu di Provinsi Riau. (bgn/rs)