Kriminal / Rabu, 10 Juli 2024 10:14 WIB

Dugaan Korupsi Diusut, Ketua PMI Riau Kembalikan Dana Hibah Ratusan Juta ke Kasda

BAGYNEWS.COM - Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Riau, Syahril Abubakar, mengembalikan dana hibah Rp483.330.250 ke Kas Daerah.

Pengembalian diperkuat dengan surat yang dikirim ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau cq Asisten Tindak Pidana Khusus.

Saat ini Bidang Pidana Khusus Kejati Riau tengah mengusut dugaan korupsi dana hibah di Palang Merah Indonesia (PMI) Riau Tahun Anggaran 2019-2022. 

Bahkan, penanganan kasus tersebut telah ditingkatkan ke penyidikan.

Plh Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Iwan Roy Charles mengatakan pengembalian dilakukan saat proses penyidikan.

"Sudah (diterima)," katanya, Rabu 10 Juli 2024.

Dia menjelaskan uang yang dikembalikan  sebesar Rp483.330.250. Jumlah itu berdasarkan temuan Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Provinsi Riau tentang pertanggungjawaban penggunaan dana hibah PMI Riau.

Jumlah itu, lanjutnya,  beda dengan objek penyidikan.

"Berbeda penyidikan kita dengan (uang) yang sudah dikembalikan," katanya.

Menurutnya, ketika pemeriksaan oleh Inspektor belum semua diperiksa, seperti vendor, tempat beli barang.

"Saat kita periksa vendor-vendor, banyak barang atau pembelian yang fiktif," ungkap Roy.

Kendati sudah dilakukan pengembalian, Roy menyebut proses penyidikan terus berjalan. Ia juga memastikan penanganan perkara tersebut murni penegakan hukum.

Hal ini sekaligus membantah keterangan Syahril Abubakar yang dalam suatu kesempatan mengatakan kalau kasus ini Sangat kental nuansa politiknya.

"Penyidikan yang kami lakukan terhadap PMI murni penegakan hukum," tegasnya.

Dari informasi dihimpun, dana hibah yang diusut itu dimulai dari tahun 2019 hingga 2022 dengan nilai Rp5 miliar. Dana berasal dari APBD Provinsi Riau.

Dalam penanganan perkara ini, 30 saksi telah dipanggil diantaranya dari Pemerintah Provinsi Riau dan PMI Riau, termasuk mantan Ketua PMI, Syahril Abubakar.

Jumlah Jumlah saksi tersebut diyakini terus bertambah. Tim penyidik telah mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi lainnya.

"Masih ada (saksi yang akan diperiksa). Proses pemeriksaan dilakukan secara maraton," imbuhnya. (bgn/ckp)

Kriminal

© Bagynews.com. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex