Pembangunan Jembatan Batang Lubuh Sei Rokan Jaya Sudah 18 Persen
BAGYNEWS.COM - Realisasi pembangunan jembatan Batang Lubuh Sei Rokan Jaya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah diangka 18 persen.
Terlihat saat ini para pekerja tengah melakukan perakitan kerangka besi jembatan dan ditargetkan akhir tahun 2023 pembangunan jembatan sudah rampung 100 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul, Anton ST MM diwakili PPTK Delfi Ardiansyah ST MT, Kamis 31 Agustus 2023 saat dijumpai di lokasi pembangunan jembatan tersebut.
Diakui Delfi, pengerjaan pembangunan tahap kedua jembatan Batang Lubuh Sei Rokan Jaya saat ini telah memasuki 18.97 persen. Dimana, pelaksanaannya terus dioptimalkan sehingga target yang hendak dipenuhi dapat segera tercapai diakhir tahun ini, ucap Delfi.
"Kita akan terus berupaya dalam pelaksanaan pengerjaan jembatan ini dapat berjalan optimal, sehingga target selesai pada akhir tahun 2023 dapat tercapai," lanjut Delfi.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Sei Rokan Jaya ini nantinya, Delfi berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju, seperti halnya visi dan misi Bupati Rokan Hulu, H Sukiman.
Masih ditempat yang sama, Project Manager, Novel Zainamora mengaku saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para pekerja, salah satunya intensitas hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan volume air Sungai Batang Lubuh menjadi naik ke permukaan.
"Kendala terbesar kita itu adalah cuaca, karena banjir mengakibatkan pekerjaan pilar kita menjadi terhambat terutama pemasangan geronjong penahan tebing," jelasnya.
Walaupun demikian sambung Novel, dengan mengikuti prosedur yang ada, para pekerja akan berupaya memanfaatkan waktu yang ada untuk dapat menyelesaikan pembangunan jembatan Sei Rokan Jaya, sehingga nantinya jembatan penghubung beberapa Desa tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.
Sementara salah seorang masyarakat Paino (45) berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Riau atas pembangunan Jembatan Sei Rokan Jaya.
"Dengan adanya jembatan ini, tentu sangat membantu sekali bagi kami, sehingga akses jalan antar Desa dapat ditempuh dengan waktu yang singkat," jelasnya.
Saat ini diakui Paino, masyakarat sekitar masih menggunakan pelayangan atau getek sebagai alat transportasi penyeberangan Sungai Batang Lubuh.
"Saat ini kita pakai getek, bahkan penguaan transportasi secara tradisional tersebut sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam," sebutnya.
Besar harapan kami jembatan ini sesegera mungkin rampung untuk mempermudah akses masyarakat baik masyarakat Tempatan maupun masyarakat luar.
Pasalnya jembatan ini selain menghubungkan masyarakat kesra menuju kampung panjang akses ini juga bisa tembus ke kecamatan Ujung Batu, Kuntodarussalam maupun ke Pekanbaru sebagai jalan pintas.
Begitu juga dengan masyarakat kampung panjang menuju Kesra, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Bonaidarussalam, dan Duri Kabupaten Bengkalis " terang Paino. (Bgy/rs).